JAKARTA.ON24JAM.COM – Calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka menegaskan pemerataan pembangunan telah terjadi di banyak wilayah Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Gibran menanggapi pertanyaan cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar terkait proyek besar yang berhasil dibangunnya di Solo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim, Gubernur Khofifah Kembali Dipanggil
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pemerataan pembangunan itu sudah terjadi di mana-mana, bukan hanya di Solo.”
“Dan itu fakta lho, Gus,” kata Gibran dalam ‘Debat Cawapres Pemilu 2024’ di JCC Senayan, Jakarta, Jumat (22/12/2023).
Gibran menegaskan bahwa saat ini, Indonesia telah melakukan pemerataan pembangunan.
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
Di mana sumbernya tidak hanya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) semata.
Ia mengatakan banyak proyek yang dibangun berdasarkan kerja sama antar sejumlah pihak.
“Pemerataan pembangunan yang dibangun bukan hanya Solo saja. 53% investasi kita sudah ada di luar Jawa,” jelasnya.
Ia pun memberi contoh pembangunan Sheikh Zayed Grand Mosque yang merupakan bentuk kerja sama dengan Uni Emirat Arab (UEA).
Baca Juga:
Usulkan Rebranding, Pramono Anung Ingin agar Bank DKI Dikelola oleh Orang-orang yang Profesional
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta
Kendati demikian, Gibran menekankan terlalu banyak aspek yang perlu dilihat ketimbang bentuk dari sebuah bangunan.
Salah satunya, lanjut Gibran, adalah dampak yang ditimbulkan untuk masyarakat.
“Tapi yang jelas, apa yang sudah di bangun, yang kita lihat bukan bangunan fisiknya saja, tapi kita lihat impactnya ke warga,” tutur Gibran.
“Membangun masjid menggunakan CSR dari Abu Dhabi, impactnya apa? UMKM kita sekarang melesat, wisata kita melesat,” sambungnya.
Selain itu, ia juga mengatakan apa yang yang dilakukannya untuk Kota Solo belum sebanyak pembangunan yang dilakukan walikota sebelum Gibran.
Ia menekankan bahwa saat ini kolaborasi pembangunan sangat mungkin dan penting untuk dilakukan.
“Kita juga harus berkolaborasi, tidak semua (pembangunan) pakai APBN. Ada yang pakai APBN plus APBD plus dibantu.”
“Saya sering dibantu Pak Ganjar, gubernur saya. Ini kolaborasi,” tegas Gibran.***