GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo secara resmi meluncurkan nama dan logo baru Bank Jakarta, yang sebelumnya dikenal sebagai Bank DKI.
Hal itu dilakukan dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-498 Kota Jakarta yang berlangsung meriah di Taman Literasi Martha Christina Tiahahu, Jakarta Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Pramono Anung menyampaikan arahan tegas kepada jajaran manajemen bank yang kini dipimpin oleh Direktur Utama Agus Haryoto Widodo.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release
Kepercayaan Investor Meningkat, Sektor Keuangan dan Energi Jadi Pilihan Utama
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS

SCROLL TO RESUME CONTENT
Bahwa Bank Jakarta harus mempersiapkan diri untuk melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tahun 2026.
“Paling utama tugas saya kepada Direktur Utama, Komisaris Utama dan seluruh jajaran Bank Jakarta adalah untuk mempersiapkan diri untuk go public pada tahun depan,” kata Pramono dalam pidato peluncuran.
Menurut Gubernur Pramono, IPO bukan hanya target korporasi, tetapi juga langkah strategis menuju keterbukaan tata kelola perbankan daerah yang lebih profesional, akuntabel, dan dipercaya publik.
Baca Juga:
Termasuk Hilmi Panigoro,Prabowo Subianto Kenalkan Konglomerat kepada Investor Gloɓal Ray Dalio
Ramadan Bisa Jadi Momentum Pemulihan Ekonomi, Pasar Saham Berpeluang Kembali Positif
IPO Dianggap Bentuk Pengawasan Publik dan Transparansi Kelembagaan
Pramono menyebut keputusan mendorong IPO Bank Jakarta didasarkan pada keyakinan bahwa transparansi dan keterlibatan publik dalam pengawasan adalah prasyarat mutlak kemajuan lembaga keuangan daerah.
“Kenapa ini saya sampaikan? Karena saya termasuk yang percaya bahwa untuk mengelola bank seperti Bank Jakarta akan lebih baik kalau diawasi secara terbuka oleh publik,” ujar Pramono dalam kesempatan yang sama.
Dengan menjadi perusahaan terbuka, Bank Jakarta diharapkan tunduk pada aturan dan audit publik yang lebih ketat.
Sehingga meningkatkan integritas kelembagaan dan menekan peluang penyalahgunaan kewenangan atau intervensi nonprofesional.
Baca Juga:
Edukasi dan Peluang di Dunia Pasar Modal! Ikuti Talkshow PROPAMI 2025, Gratis dan Penuh Manfaat!
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Prabowo Subianto Merespons Banyaknya Pertanyaan dan Keraguan yang Muncul Soal Danantara
Langkah ini mendapat apresiasi dari berbagai kalangan termasuk Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang sebelumnya juga mendorong BUMD sektor perbankan untuk memperbaiki kinerja dan meningkatkan tata kelola.
Direksi Baru Bank Jakarta Dipastikan Murni Profesional Tanpa Titipan Politik
Dalam arahannya, Pramono Anung juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam struktur manajemen Bank Jakarta, termasuk pelarangan segala bentuk intervensi politik dalam penunjukan jajaran direksi maupun komisaris.
“Saya tidak membuka ruang sama sekali siapapun untuk bisa menitipkan siapapun itu di Bank Jakarta,” tegasnya yang saat itu didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno dan Direktur Utama Bank Jakarta Agus Haryoto Widodo.
Menurut Pramono, hanya dengan komposisi direksi dan komisaris yang sepenuhnya profesional, maka Bank Jakarta dapat mengeksekusi agenda IPO dengan kredibel dan menarik minat investor institusional maupun ritel.
Pernyataan ini menjadi angin segar di tengah kecenderungan politisasi BUMD selama beberapa dekade terakhir, yang kerap menyebabkan kerugian finansial dan kegagalan bisnis jangka panjang.
Rebranding Nama dan Logo Bank Dilakukan Secara Profesional dan Partisipatif
Perubahan nama dari Bank DKI menjadi Bank Jakarta tidak sekadar perubahan kosmetik, melainkan melalui proses diskusi panjang yang melibatkan berbagai pihak termasuk masyarakat Jakarta.
“Untuk me-rebranding dan logo Bank Jakarta ini pun kita lakukan secara profesional, bukan semata-mata usulan jajaran direksi dan komisaris Bank Jakarta.”
“Tetapi diskusi panjang yang menyertai dan harapan warga Jakarta dan tentunya juga warga Indonesia,” ujar Pramono seperti dikutip Antara News.
Desain logo baru dan pilihan nama diklaim mencerminkan identitas kota, semangat perubahan, serta orientasi masa depan yang lebih inklusif dan modern.
Dalam konteks branding, penggantian nama menjadi “Bank Jakarta” juga dinilai sebagai langkah yang memperluas positioning bank tidak hanya sebagai BUMD milik Pemprov, tetapi sebagai entitas yang siap bersaing secara nasional.
Pemprov DKI Siapkan Gedung Ikonik Bank Jakarta Demi Kebanggaan Warga
Untuk mendukung akselerasi transformasi institusional, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menjanjikan pembangunan gedung baru Bank Jakarta yang representatif, modern, dan membanggakan.
“Jadi enggak boleh tempatnya yang setengah-setengah, bahkan saya sudah bicara dengan Ibu Menteri Keuangan, kalau itu bisa jadi tempatnya Bank Jakarta, karena saya meyakini Bank Jakarta akan membanggakan bagi warga Jakarta,” tutur Pramono.
Gedung baru ini diharapkan tak hanya menjadi simbol perubahan dan keseriusan manajemen baru, tetapi juga mendongkrak citra Bank Jakarta di mata calon investor dan pemegang saham pasca IPO.
Rencana ini sesuai dengan tren global di mana transformasi digital dan layanan keuangan masa depan juga perlu didukung dengan infrastruktur fisik yang sesuai dengan standar internasional.
Analis Nilai IPO Bank Jakarta Perlu Didampingi oleh Penguatan Fundamental
Pengamat keuangan Nailul Huda, menyatakan bahwa keputusan membawa Bank Jakarta ke lantai bursa harus dibarengi dengan perbaikan kinerja fundamental bank, mulai dari rasio kecukupan modal hingga efisiensi operasional.
“IPO bisa jadi langkah strategis, tapi harus disertai dengan kesiapan fundamental agar investor percaya dan proses listing berhasil,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya edukasi publik serta transparansi informasi keuangan sebagai bagian dari proses IPO yang akuntabel.
Sebagai catatan, hingga kuartal I 2025, Bank DKI mencatat laba bersih Rp831,2 miliar atau tumbuh 9,38% (year-on-year), sebuah sinyal positif bagi langkah go public jika tren ini berlanjut.***
Sempatkan untuk membaca berbagai berita dan informasi seputar ekonomi dan bisnis lainnya di media Haibisnis.com dan Harianinvestor.com.
Simak juga berita dan informasi terkini mengenai politik, hukum, dan nasional melalui media On24jam.com dan Hello.id.
Informasi nasional dari pers daerah dapat dimonitor langsumg dari portal berita Harianmalang.com
dan Hallokaltim.com
Untuk mengikuti perkembangan berita nasional, bisinis dan internasional dalam bahasa Inggris, silahkan simak portal berita Indo24hours.com dan 01post.com.
Pastikan juga download aplikasi Hallo.id di Playstore (Android) dan Appstore (iphone), untuk mendapatkan aneka artikel yang menarik. Media Hallo.id dapat diakses melalui Google News. Terima kasih.
Kami juga melayani Jasa Siaran Pers atau publikasi press release di lebih dari 175an media, silahkan klik Persrilis.com
Sedangkan untuk publikasi press release serentak di media mainstream (media arus utama) atau Tier Pertama, silahkan klik Publikasi Media Mainstream.
Indonesia Media Circle (IMC) juga melayani kebutuhan untuk bulk order publications (ribuan link publikasi press release) untuk manajemen reputasi: kampanye, pemulihan nama baik, atau kepentingan lainnya.
Untuk informasi, dapat menghubungi WhatsApp Center Pusat Siaran Pers Indonesia (PSPI): 085315557788, 087815557788.
Dapatkan beragam berita dan informasi terkini dari berbagai portal berita melalui saluran WhatsApp Sapulangit Media Center