Gus Miftah Minta Prabowo Subianto Sungguh-sungguh Jadi Presiden agar Perhatikan Guru Ngaji

Avatar photo

- Pewarta

Rabu, 20 September 2023 - 16:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Menghadiri forum silaturahmi 'Sarapan Bareng 1000 Guru Ngaji Se-DIY' di Prima SR Hotel and Convention, Kabupaten Sleman. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto Menghadiri forum silaturahmi 'Sarapan Bareng 1000 Guru Ngaji Se-DIY' di Prima SR Hotel and Convention, Kabupaten Sleman. (Dok. Tim Media Prabowo Subianto)

ON24JAM.COM – Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah menyampaikan harapannya pada Prabowo Subjanto untuk bersunguh-sungguh ketika menjadi Presiden Republik Indonesia.

Hal itu ia sampaikan pada Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto saat forum silaturahmi ‘Sarapan Bareng 1000 Guru Ngaji Se-DIY’ di Prima SR Hotel and Convention, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada Rabu, 20 September 2023.

Lebih lanjut, Gus Miftah menegaskan bahwa sosok pemimpin bangsa selanjutnya harus memperhatikan kesejahteraan para guru ngaji.

Sebab, pengorbanan mereka dinilai sangat kurang diapresiasi padahal telah berperan penting dalam mencerdaskan anak-anak bangsa di bidang agama.

“Saya hari ini menuntut Pak Prabowo untuk bersungguh-sungguh menjadi Presiden Indonesia.”

Baca artikel lainnya di sini: Tanggapi Isu Tampar Wamentan, Prabowo Subianto Sebut Dirinya Belum Bertemu dengan Wamentan

“Supaya kedepan para guru ngaji ini mendapat penghargaan dan perlakuan layak dari negara,” kata Gus Miftah.

Menanggapi tuntutan itu, Prabowo Subianto mengatakan bahwa para guru mengaji itu memang banyak berjasa dalam membimbing dan membentuk moral anak-anak Indonesia.

“Tadi Gus Miftah sudah menyampaikan perjuangan bapak ibu sekalian, telah banyak jasanya dalam membimbing, mengajar anak-anak kita khususnya di bidang agama.”

“Membentuk anak-anak yang bermoral dan berakhlak,” kata Prabowo Subianto.

Lebih lanjut, Prabowo Subianto juga mengatakan seringkali nilai-nilai akhlak itu dikesampingkan.

Sehingga, banyak orang cenderung tidak seimbang antara pengetahuan akademisnya dengan penerapan nilai-nilai keagamaannya.

Baca Juga:

Menko Muhaimin Iskandar Ungkap Alasan Kegiatan Pendidikan Tak Perlu Libur Selama Bulan Ramadhan

Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.

Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Hadiri Pemeriksaan

Daftar Lengkap 14 Orang yang Ditunjuk Gubernur Terpilih Pramono Anung Masuk ke dalam Tim Transisi

“Karena memang sesungguhnya kelemahan bangsa kita justru sering disitu.”

“Kadang-kadang semakin pandai, pintar, kaya, tinggi pangkat, semakin aneh-aneh kelakuannya.”

“Kadang-kadang kita juga bingung melihatnya. Itulah masalah bangsa,” jelas Prabowo Subianto.

Dengan demikian, menurut Prabowo Subianto kunci utama untuk menyelesaikan masalah itu adalah membangun perekonomian yang maju melalui hilirisasi industri.

Jika negara mampu mengelola kekayaannya, maka pemerintah memiliki anggaran untuk memberi penghasilan yang cukup untuk banyak guru termasuk guru mengaji.***

Berita Terkait

Soal Kbar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Budi Arie Setiadi Beri Tanggapan
Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo
Ketua KPK Tanggapi Soal Kabar Belum Ditahannya Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Karena Alasan Politik
Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Hadiri Pemeriksaan
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK karena Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan
Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH
Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah, Prabowo: Seminggu Sekali Pasti Ketemu
Lakukan Pencekalan Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri, PDIP Persoalkan Tindakan KPK
Jasasiaranpers.com dan media online ini mendukung program manajemen reputasi melalui publikasi press release untuk institusi, organisasi dan merek/brand produk. Manajemen reputasi juga penting bagi kalangan birokrat, politisi, pengusaha, selebriti dan tokoh publik.

Berita Terkait

Sabtu, 18 Januari 2025 - 15:37 WIB

Soal Kbar Sri Sultan Menjadi Mediator Pertemuan Megawati dengan Jokowi, Budi Arie Setiadi Beri Tanggapan

Kamis, 16 Januari 2025 - 07:18 WIB

Pesan Megawati Soekarnoputri ke Ahmad Muzani, Salah Satunya Ucapan Terima Kasih kepada Prabowo

Jumat, 10 Januari 2025 - 08:19 WIB

Ditunggu Hari Senin Pagi, Begini Respons KPK Jika Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Hadiri Pemeriksaan

Selasa, 7 Januari 2025 - 09:07 WIB

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tak Bisa Hadiri Pemeriksaan KPK karena Ada Kegiatan yang Tak Bisa Ditnggalkan

Minggu, 5 Januari 2025 - 12:28 WIB

Minta Polda Tangkap Amri Koto dan Bubarkan LSM AJPLH, KUD Delima Sakti Gugat Balik LSM AJPLH

Senin, 30 Desember 2024 - 11:18 WIB

Bertemu dengan Ketua Partai Politik Pendukung Pemerintah, Prabowo: Seminggu Sekali Pasti Ketemu

Kamis, 26 Desember 2024 - 13:48 WIB

Lakukan Pencekalan Mantan Menkumham Yasonna Laoly ke Luar Negeri, PDIP Persoalkan Tindakan KPK

Rabu, 25 Desember 2024 - 08:22 WIB

PDIP Sampaikan Kritik Tajam Terkait Penetapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Sebagai Tersangka

Berita Terbaru