JAKARTA24JAM.COM – Calon presiden Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto mengatakan bahwa perdagangan bebas memang penting.
Tetapi harus ada keadilan dalam prosesnya termasuk soal pengolahan bahan mentah di dalam negeri.
Menurutnya, Indonesia harus bisa menjadi negara dengan industri yang maju.
Nantinya, hal itu akan berdampak pada meningkatnya lapangan pekerjaan dan pendapatan rakyat.
Baca Juga:
Tanggapi Wamentan Sudaryono, BGN Punya Prinsip Berikan Makanan Sesuai dengan Komposisi Bahan Lokal
Bahas Swasembada 2028, Zulhas Kumpulkan Kementerian dan Badan di Bawah Kemenko Bidang Pangan
“Pada prinsipnya, kita perlu mempertahankan perdagangan bebas.”
Baca artikel lainnya di sini : 52,6 Persen Mayoritas Publik Nilai Politik Dinasti Bukan Persoalan, Ini yang Diungkap oleh Hasil Survei Indikator Politik
“Namun ada prinsip lain yang sangat penting bagi kami, yaitu prinsip kesetaraan, prinsip keadilan,” kata Prabowo Subianto
Prabowo Subianto menyampaikan hal itu di acara ‘Pidato Calon Presiden Republik Indonesia: Arah dan Strategi Politik Luar Negeri’.
Baca Juga:
Harus Tepat Sasaran untuk yang Kurang Mampu, Prabowo: Jangan Sampai Subsidi Dinikmati Orang Kaya
Acara. Tersebut diadakan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Jakarta, Senin (13/11/2023).
Baca artikel lainnya, di sini: Jasa Siaran Pers Solusi untuk Kebutuhan Publikasi Press Release Secara Serentak di Puluhan Media dan Setiap Hari
“Jadi soal bahan mentah, kami merasa berhak untuk ingin maju seperti Jepang. Kami ingin menjadi negara industri.”
“Kami ingin memproduksi barang-barang canggih,” tambahnya, menjawab pertanyaan dari Duta Besar Jepang.
Baca Juga:
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Pengamat Nilai Pidato Perdana Presiden Prabowo Tunjukkan Ketegasan yang Dinantikan Masyarakat RI
Apresiasi Kehadiran di Pelantikan, Prabowo Jamu Makan Malam Para Pimpinan Negara Undangan di Istana
Tujuannya lanjut Prabowo Subianto untuk menghapuskan kemiskinan di tanah air.
Ia menyoroti masih banyaknya rakyat yang hidup dengan hanya mengandalkan pendapatan kurang dari 1 USD atau sekitar Rp 15.000-an.
“Kami juga ingin rakyat kami tidak mendapat upah minimum. Banyak orang yang hidup dengan penghasilan kurang dari 2 USD sehari, bahkan ada yang kurang dari 1 USD sehari,” imbuhnya.
Oleh sebab itu, menjadi negara industri merupakan tujuan utama yang harus dicapai dalam menghapus kemiskinan.
Prabowo Subianto pun akan membuka peluang bagi para investor luar negeri.
Tetapi pabriknya harus berada di Indonesia agar dapat memberikan lapangan pekerjaan bagi pemuda-pemudi bangsa.
“Jadi kita harus memproduksi barang-barang industri. Kami harus mengolah sumber daya alam kami di Indonesia.”
“Dan kami menyambut semua investor, tetapi kami ingin pabriknya ada di indonesia. Putra dan putri kita membutuhkan pekerjaan,” ujarnya.
“Kita butuh fair playing field, kita butuh kesempatan yang sama,” pungkas dia.***