JAKARTAON24JAM.COM – Seorang remaja tewas tersambar kereta di perlintasan antara Stasiun Jatinegara dengan Stasiun Pondok Jati, Matraman, Jakarta Timur.
Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (3/2/2024) siang.
Kapolsek Matraman, Kompol Suprasetyo membenarkan adanya kejadian tersebut.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Kasubag TU: Berkas Tidak Mungkin Hilang di Kantah Pertanahan Kabupaten Bogor 1, Tapi…
Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim, Gubernur Khofifah Kembali Dipanggil
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, korban yang masih pelajar SMP itu diduga sedang membuat konten kereta.
“Kemarin siang (kejadiannya). Mereka buat konten membuat konten perkeretaapian.”
“Korban remaja pelajar SMP,” ujar Suprasetyo kepada wartawan dikutip pada Minggu (4/2/2024).
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Baca artikel lainnya di sini : Angin Kencang Terjang Sidoarjo, Satu Warga Meninggal Dunia Kejatuhan Material Bangunan dan 2 Terluka
Suprasetyo menjelaskan, saat insiden terjadi korban tengah berdua rekannya sedang konten kereta di perlintasan tersebut.
Berdasarkan keterangan, rekannya korban tak mengindahkan ada kereta dari arah berlawanan.
Lihat juga konten video, di sini: Sekolahkan 10.000 Calon Dokter dan Tingkatkan Fakultas Kedokteran, Cara PrabowoAtasi Kekurangan 140.000 Dokter
Baca Juga:
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
Usulkan Rebranding, Pramono Anung Ingin agar Bank DKI Dikelola oleh Orang-orang yang Profesional
CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta
“Itu kan keretanya berlawanan. Kalau dari keterangan temannya yang satu lagi, sudah diingetin juga.”
“Dia (korban) nggak tahu ada kereta yang lewat juga. Cowok, masih SMP,” tuturnya.
Lebih lanjut Suprasetyo menyebut korban sering membuat konten kedatangan maupun kereta melintas.
Menurut dia, korban mengakses perlintasan kereta dari perkampungan di bantaran rel antara Pisangan Baru dengan Pondok Jati.
“Kalau pas buat konten dua orang. Iya betul sering. Bikin konten kayak video kereta datang atau gimana gitu.”
“Itu ada beberapa lintasan di situ, dua kereta bisa lewat,” sebagaimana dilansir PMJ News.
Akses masuk ke relnya biasa itu di kampung di perbatasan Pisangan Baru dekat stasiun Pondok Jati,” terangnya.***
Artikel di atas juga sudah dìterbitkan di portal berita megapolitan Harianjayakarta.com
Sempatkan juga untuk membaca artikel menarik lainnya, di portal berita Halloup.com dan Infokumkm.com















