JAKARTAON24JAM.COM – Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto bertekad untuk memimpin pemberantasan korupsi dengan sungguh-sungguh dan total.
Hal ini diungkapkannya saat menghadiri undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Di acara ‘PAKU Integritas, Penguatan Antikorupsi’ untuk calon presiden dan calon wakil presiden tahun 2024 di gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
Baca Juga:
Korupsi Dana Hibah Pokmas Jatim, Gubernur Khofifah Kembali Dipanggil
Kunci UMKM Memenangkan Perhatian Media dan Pasar, Komunikasi Strategis Publikasi Press Release

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Semua upaya yang sudah disampaikan KPK, harus kita dukung dan saya bertekad untuk mendukung.”
“Dan manakala saya bersama saudara Gibran mendapat mandat dari rakyat.”
Baca artikel lainnya di sini : Tak Jujur Laporkan LHKPN, Calon Presiden Prabowo Subianto Dukung Berikan Sanksi untuk Pejabat
Baca Juga:
Tiga Juru Parkir Diringkus Usai Aniaya Sopir Taksi di Blok M, Gara-gara Ucapan yang Pancing Emosi
Bank Dunia yang Sebut Sebanyak 60,3 Persen Penduduk Indonesia Tergolong Miskin, Ini Tanggapan BPS
“Kami akan memimpin upaya pemberantasan korupsi dengan sungguh-sungguh dan total,” kata Prabowo.
Ia melanjutkan bahwa pendekatan yang dilakukan KPK selama ini sudah benar.
Mulai dari pendidikan, pencegahan, dan penindakan, yang harus terus ditingkatkan.
Lihat juga konten video, di sini: Prabowo Subianto: Kami akan Bekerja Sebenar-benar dan Sejujur-jujurnya untuk Rakyat Indonesia
Baca Juga:
Usulkan Rebranding, Pramono Anung Ingin agar Bank DKI Dikelola oleh Orang-orang yang Profesional
Portal berita ini menerima konten video dengan durasi maksimal 30 detik (ukuran dan format video untuk plaftform Youtube atau Dailymotion) dengan teks narasi maksimal 15 paragraf. Kirim lewat WA Center: 085315557788.
CEO Persebaya Azrul Ananda Temui Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, Usai Gowes Surabaya – Jakarta
Meskipun begitu, Prabowo mengaku juga akan menggunakan pendekatan sistemik dan realisme.
“Jadi, menurut pandangan saya, kita harus dengan secara realistis mengatur kualitas hidup para pengambil keputusan, yang mengendalikan roda pemerintahan.”
“Kualitas hidupnya harus dijamin dan diperbaiki,” kata Prabowo.
Ia mencontohkan profesi hakim di negara-negara maju, terutama hakim tertinggi seperti hakim agung yang benar-benar dijamin kehidupannya di Amerika Serikat dan Inggris.
“Hakim-hakim itu penghasilannya begitu besar, sehingga bisa dikatakan tidak ada insentif untuk korupsi sama sekali.”
“Ini yang saya anggap pendekatan sistemik dan realistis,” kata Prabowo.
Karena hal ini, lanjut Prabowo di Indonesia pejabat-pejabat yang memegang anggaran besar kualitas hidupnya harus sesuai.
“Sekarang direksi-direksi perusahaan swasta bahkan BUMN gajinya jauh lebih besar.”
“Dari Panglima TNI; dirjen-dirjen; yang memegang anggaran triliunan,” kata Prabowo.
“Kita tingkatkan kualitas hidupnya, kita jamin kualitas hidupnya dengan berbagai sistem.”
“Dengan demikian kita tegakkan semua UU yang perlu ditegakkan,” tambah Prabowo.
“Sesudah sistem diperbaiki, dengan political will kita tindak sekerasnya yang menyimpang.”***